Kekuatan suatu negara memang bisa diliat dari basis militer yang dimilikinya, bukan hanya jumlah prajurit. Sisi lain yang menjadi penentunya adalah peralatan yang dimiliki negara dalam bidang militer, sebagai sarana pendukung pertahanan.
Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, militer menjadi salah satu bidang yang paling patut menjadi sorotan. Beragam peralatan canggih dibuat untuk bidang ini, sehingga bisa menjadi suatu kebanggaan dan pertahanan negara untuk memilikinya.
Namun begitu, tidak semua negara bisa menciptakan perangkat teknologi militer canggih yang dikembangkannya. Karena tidak sedikit suatu negara harus membelinya dari negara lain, dan ungkapan tepat untuk hal ini adalah ‘Anda mendapatkan apa yang Anda bayar’.
Dikutip dari Theritchest, Sabtu (31/1/2015), peralatan militer yang canggih suatu negara, memang harus dimiliki meskipun harus membeli dari pihak luar. Namun sayangnya, ada harga yang cukup tinggi untuk bisa menghancurkan basis pertahanan musuh, maupun mempertahankan kedaulatan negara itu sendiri.
Berikut rangkumkan rangkaian peralatan teknologi canggih di bidang militer yang dimiliki oleh setiap negara, bahkan tidak sedikit didapat dengan harga yang sangat mahal.
INS Vikramaditya
Dibeli dengan kiraan harga USD2,350 juta dari Rusia oleh Pemerintah India, yang kagum akan teknologi yang dimiliki oleh kapal induk ini. Kapal perang dengan bobot berat mencapai 44.500 ton ini, memiliki panjang 932 kaki dengan lebar seluas 200 kaki.
INS Vikramaditya didorong dengan sistem delapan broiler diesel yang memiliki 6 alternator turbo dan 6 alternator diesel. Mampu mengangkut sebanyak 1.600 hingga 2.000 personil dan lebih dari tiga puluh pesawat terbang jenis pesawat temput, serta helikopter dan lainnya. Saat ini, kapal ditugaskan untuk menjaga pertahanan samudera Hindia, sekaligus sebagai pengganti dari kapal induk lama yang mengalami musibah tenggelam.
B-2 Spirit Stealth Bomber
Pesawat tempur jenis siluman ini, selain mampu dikendarai dari jarak jauh yang berarti tidak memiliki awak kapal di dalamnya juga mampu hadir tanpa terdeteksi. Badan pesawat dirancang dengan teknologi untuk menangkap radar sinyal dan melindungi dirinya dari radiasi ledakan nuklir.
Teknologi lain yang dimiliki pesawat tempur ini adalah mesin yang mampu membuat dorongan 35 ribu pon, dan mampu membawa sebanyak 50 ribu ponse senjata. B-2 Spirit dilengkapi juga dengan bom nuklir yang mampu menjangkau sejauh 6.000 mil. Kabarnyam pesawat ini dibangun dengan kiraan dana sebesar USD2,4 miliar yang dibuat dari bahan thermoplastic.
Virginia Submarine Class
Hampir jarang ditemui ada kapal selam yang mampu beroperasi di perairan laut dangkal, terkecuali itu adalah Virginie Submarine. Kapal selam ini didukung dengan reaktor nuklir yang terseimpan dalam empat tabung torpedoa dan 12 peluncur rudal vertikal, serta diklaim mampu meluncurkan sebanyak 16 rudal jelajah dalam ledakan tunggal.
Teknologi lain yang dimiliki Virginia adalah mampu hilang dari rada dan tidak terdeteksi pihak musuh, kapal selam ini juga ditugaskan untuk membanti penyelesaian tim Navy Seal untuk pengintaian dan temput. Di dalam tubuhnya juga, tersemat dua mesin dan jetpump yang dapat menghasilkan sebesar 29megawatt tegangan listrik. Virginia Submarine Class dimiliki oleh pertahanan militer angkatan laut Amerika, yang kabarnya dibangun dengan dana sebesar USD2,5 miliar.
DDG 1000 Zumwalt
Tidak hanya pada armada angkutan udara saja yang memiliki jenis kapal siluman, angkatan laut Amerika juga ternyata membuatnya dalam desain kapal laut perang mereka. Teknologi senyap dan menghilang dari radar, adalah teknologi pokok yang dibangun dengan biaya sebesar USD7 Miliar. Harga tersebut diklaim meningkat dari dana awal yang diperkirakan hanya memakan sebesar USD3,8 miliar.
Seperti yang disebutkan ‘Anda mendapat apa yang Anda bayar,’ maka tak salah harga yang melejit itu ternyata ada peningkatan teknologi baru di dalamnya. USS Zumwalt mampu dioperasikan secara otomatis maupun manual, selain dapat mengangkut banyak awak kapal, Di dalamnya juga terdapat beragam senjata mematikan lainnya.
HMS Queen Elizabeth
Dibangun oleh lebih dari 14.000 orang pekerja, HMS Queen Elizabeth resmi menjadi kapal perang terbesar dan paling kuat yang pernah dibangun oleh angkatan laut Inggri untuk Royal Navy. Angkutan perang ini dibangun dengan memakan biaya sebesar USD9,3 miliar, lebih besar dari biaya kapal perang siluman Amerika. Namun, semua itu karena memiliki nilai teknologi yang ada di dalamnya.
HMS Queen diklaim mampu mengangkut sebanyak 1.600 personil, dengan jarak tempuh sejauh 10 ribu mil laut tanpa perlu mengisis ulang bahan bakar. Selain hemat, kapal dengan panjang 229 kaki dan berat 65 ribu ton ini juga mampu hadir tanpa terdeteksi oleh musuh. Senyap dan hilang dari radar adalah teknologi yang paling diunggulkan di dalamnya. Selain ditugaskan untuk menjaga wilayah dan bertempur, kapal ini kabarnya juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan bantuan kemanusiaan jika terjadi bencana.
source
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to " Lima Peralatan Teknologi Militer Mahal Dimiliki Setiap Negara"
Post a Comment