Hacker saat mengendalikan Toyota Prius (autoweek)
Belakangan memang semakin banyak mobil keluaran terbaru yang dibenamkan fitur pintar, seperti Toyota Prius dan beberapa tipe lain keluaran Ford dan merek besar lainnya. Hal inilah yang mulai dilirik oleh para peretas.
Bahkan Direktur Intelijen IOActive Chris Valasek dan insinyur keamanan untuk Twitter Charlie Miller, pernah menemukan celah berbahaya pada mobil-mobil yang sudah menggunakan on-board computers, sebuah fitur wajib pada kendaraan di Amerika Serikat sejak 1996.
Mereka mengatakan hanya dengan mengakses perangkat itu sebentar, seseorang dapat dengan cepat memprogram ulang fitur di mobil. Bahkan dengan 'meracik ulang' sistem komputer mobil, rem bisa dinonaktifkan, menghidupkan/mematikan lampu, membunyikan klakson dan lainnya.
Percobaan meretas mobil juga pernah dilakukan pada Toyota Prius. Saat itu seorang hacker berhasil untuk membuat mobil tersebut ngerem mendadak saat berada di kecepatan 130 KM/jam. Sangat berbahaya bukan?
Untuk menghadapi fenomena tersebut, dua 'hacker putih' bernama Charlie Miller dan Chris Valasek sudah menyiapkan sedikitnya 100 halaman paper mengenai serba-serbi keamanan di dalam sistem kendaraan.
Semua isi paper tersebut akan mereka paparkan di ajang khusus para pertas bernama Defcon, di Las Vegas. Ini membuktikan bahwa kendaraan mulai dibidik oleh para peretas untuk melakukan aksinya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/7/2013). (source/image : http://inet.detik.com)
0 Response to "Meretas Mobil akan Menjadi Tren"
Post a Comment