Hal itu terlihat dari data yang dilansir Akamai Technologies, salah satu perusahaan perantara penyedia konten web terbesar di dunia.
Dalam laporan tersebut tertulis bahwa serangan yang berasal dari Indonesia pada kuartal I 2013 meningkat jadi 21%, melonjal dari kuartal sebelumnya yang hanya 0,7%. Mengalahkan Turki, Rusia, dan bahkan Amerika Serikat.
Menurut Akamai, serangan dari Indonesia kebanyakan berbentuk botnet. Program jahat itu banyak menginfeksi komputer korban untuk kemudian menungganginya sebagai mesin penyerang ke situs atau komputer lain.
Pun begitu masih sulit dipastikan apakah serangan tersebut apakah benar-benar berasal dari Indonesia. Sebab bisa saja ini cuma ulah hacker yang mendompleng IP Indonesia.
"Mungkin sistem yang berjalan di jaringan Akamai sedang digunakan sebagai proxy atau waypoint oleh penyerang yang berada di tempat lain," tulis laporan Akamai.
Pun begitu, David Belson, Kepala Editor laporan Akami, melihat bahwa serangan cyber semakin sering terjadi di Indonesia. Misalnya, aksi deface yang dilakukan hacker remaja untuk mengubah halaman situs presiden. Belum lagi aksi dari grup yang mengaku-ngaku sebagai Anonymous Indonesia.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (30/7/2013), Indonesia bukanlah satu-satunya negara di Asia yang lalu lintas serangan cyber-nya meningkat. Hong Kong dan India kini juga masuk dalam daftar 10 besar negara dengan serangan dunia maya terbesar versi Akamai. (source/image : http://inet.detik.com)
0 Response to "Indonesia Peringkat Kedua Serangan Cyber Dunia"
Post a Comment