Sebuah planet kerdil ditemukan tujuh tahun lalu di dekat ujung
Tata Surya. Baru-baru ini, peneliti mengungkapkan hasil studi mereka
bahwa planet tersebut mati, membeku, tanpa atmosfer.
Planet sebesar 2/3 planet Pluto itu diberi nama dewa Polinesia,
Makemake. Hasil studi itu juga menyebutkan bahwa planet mati ini
merupakan salah satu dari lima dunia yang mengorbit di tata surya kita
dan terindentifikasi sebagai planet kerdil.
Tapi, lokasi Makemake tidak sejauh Eris, planet kerdil terbesar. Dia berada
di Sabuk Kuiper--daerah yang penuh dengan obyek-obyek beku--sekitar 4
miliar mil dari Matahari. Dia melengkapkan orbit setiap 310 tahun sekali
atau lebih.
Para peneliti dalam Tim ESO juga menyimpulkan bahwa Makemake
memiliki bentuk yang bulat seperti bola tapi tidak sempurna, seperti Bumi.
Peneliti pun kemudian mengombinasikan data dari teleskop di Chile dan
Amerika Selatan seiring planet ini melintasi angkasa raya. Jose Ortiz, dari
Institut Astrofisika Andalusia mengatakan," Saat Makemake lewat di depan
sebuah bintang dan memblok (cahaya), bintang menghilang, tapi kemudian
muncul tiba-tiba. Cahayanya tidak muncul secara bertahap." Menurutnya,
hal ini membuktikan bahwa planet ini tidak punya atmosfer.
Meski begitu, dia memperkirakan Makemake punya peluang untuk
membentuk atmosfer di kemudian hari. Dia menambahkan bahwa
penemuan Makemake ini merupakan langkah besar manusia dalam
mempelajari kelompok planet kerdil dan membeku. "Betapa kita perlu
belajar banyak mengenai planet misterius itu."
Makemake awalnya dikenal dengan nama 2005 FY9 dan ditemukan Maret
2005. Nama resmi Makemake baru disematkan pada Juli 2008.
Planet-planet kerdil secara resmi diakui oleh International Astronomical
Union (IAU) pada tahun 2006 setelah perdebatan tentang definisi sebuah
planet.
IAU memutuskan untuk menurunkan Pluto menjadi planet kerdil. Artinya,
secara resmi Tata Surya sekarang memiliki delapan planet 'biasa', yaitu:
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Tiga lainnya adalah planet kerdil Ceres, Haumea, dan Eris. (Dailymail)
Friday, February 8, 2013
luar angkasa
0 Response to "Misteri Planet Mati di Ujung Tata Surya Terkuak"
Post a Comment